Lampung, CNN Indonesia

Pemudik bersepeda motor yang melintas malam hari di Provinsi Lampung akan dikawal Tim Khusus Antibegal yang dibentuk Polda Lampung. Pengawalan akan dilakukan secara estafet dari satu polres ke polres lainnya.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Umi Fadilah mengatakan pembentukan tim khusus antibegal ini, sebagai antisipasi pengamanan kepada pemudik selama masa arus mudik-balik lebaran Idulfitri 2024.

“Pembentukan tim khusus antibegal disetiap Jajaran (Polres/Polresta), dan tim khusus ini akan disiagakan di sejumlah titik rawan kriminalitas di jalur mudik lampung,” kata Umi, Jumat (29/3) di Bandar Lampung.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas yang terlibat dalam tim khusus antibegal ini, kata Umi, melibatkan personel dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) di masing-masing Polres/Polresta.

“Tim khusus antibegal ini, ditugaskan selama masa mudik-balik lebaran Idulfitri melalui giat Operasi Ketupat Krakatau 2024,” ujarnya.

Selain itu, kata Umi, Polda Lampung akan melakukan pengawalan pemudik pengendara motor (pemotor) yang melakukan perjalanan malam hari. Pengawalan pemudik pemotor ini, yakni memastikan keamanan pemudik saat melintas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

“Pemudik pemotor, akan dikawal oleh petugas dimulai dari Pelabuhan Bakauheni sampai ke wilayah hukum Polres yang bersangkutan,” kata dia.

Pengawalan pemudik pemotor ini dilaksanakan 4-16 April 2024 atau selama masa mudik lebaran. Teknis pelaksanaan pengawalannya, pemudik pemotor perjalanan malam hari atau yang tiba di Pelabuhan Bakauheni pada pukul 19.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Para pemudik pemotor tersebut, berangkat dari titik kumpul di sekitar Pelabuhan Bakauheni dengan satu rangkaian pengawalan sedikitnya 30 pemotor.

“Untuk pengawalan, dilakukan secara estafet oleh petugas Satlantas disetiap Polres/Polresta yang dilintasi pemudik hingga sampai ke lokasi tujuan,” ujar Umi.

Pengawalan pemudik pemotor pada malam hari ini merupakan satu dari beberapa strategi yang diterapkan untuk menghadapi arus mudik yang diprediksikan meningkat jelang Hari Raya Idulfitri nanti

“Adanya tim khusus antibegal dan pengawalan pemudik pemotor pada malam hari, diharapkan meminimalisir resiko kecelakaan, kriminalitas dan memastikan pemudik selamat sampai tujuan serta bisa merayakan lebaran bersama keluarganya,” katanya.

Lampung selama ini dikenal sebagai provinsi dengan kasus begal terutama begal sepeda motor. Pelaku kerap bertindak nekat dengan melukai atau bahkan membunuh korbannya.

Siapkan 77 Pos Pengamanan dan Pelayanan

Umi menambahkan, Operasi Ketupat Krakatau 2024 ini, Polda Lampung juga akan menyiapkan sebanyak 77 Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayan (Posyan). Pos ini tersebar di sejumlah titik di 15 Kabupaten/Kota di Lampung seperti rest area jalan tol, jalur arteri hingga jalur wisata. 

“Puluhan pos ini terdiri dari 56 Pospam, 20 Posyan dan 1 unit Pos Terpadu yang terpusat di Pelabuhan Bakauheni. Keberadaan pos-pos tersebut, dapat dimanfaatkan pemudik sebagai tempat beristirahat melepas lelah saat berkendara,”kata dia.

Pengamanan dan pelayanan arus mudik-balik lebaran, melibatkan personel gabungan dari lintas sektoral yakni dari TNI, BPBD, Basarnas, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Senkom dan Instansi lainnya. Semua personel gabungan tersebut, bersinergi untuk melakukan pengamanan mudik lebaran.

Berikut sebaran 77 Pospam dan Posyan mudik lebaran Idulfitri 2024 Polda Lampung :

1. Polda Lampung 1 Pos Terpadu terpusat diPelabuhan Bakauheni.

2. Polres Lampung Selatan, ada 12 Pospam dan Posyan (11 Pospam dan 1 Posyan).

3. Polresta Bandarlampung, ada 7 Pospam dan Posyan (5 Pospam dan 2 Posyan).

4. Polres Pesawaran, ada 8 Pospam dan Posyan (7 Pospam dan 1 Posyan).

5. Polres Pringsewu, ada 2 Pospam dan Posyan (1 Pospam dan 1 Posyan).

6. Polres Tanggamus, ada 3 Pospam dan Posyan (2 Pospam dan 1 Posyan).

7. Polres Kota Meto, ada 3 Pospam dan Posyan (2 Pospam dan 1 Posyan).

8. Polres Lampung Timur, ada 6 Pospam dan Posyan (4 Pospam dan 2 Posyan).

9. Polres Lampung Tengah, ada 9 Pospam dan Posyan (8 Pospam dan 1 Posyan).

10. Polres Lampung Barat, ada 4 Pospam dan Posyan (3 Pospam dan 1 Posyan).

11. Polres Pesisir Barat, ada 3 Pos Pelayanan (Posyan).

12. Polres Tulangbawang, ada 3 Pospam dan Posyan (2 Pospam dan 1 Posyan).

13. Polres Tulangbawang Barat, ada 6 Pospam dan Posyan (5 Pospam dan 1 Posyan).

14. Polres Mesuji, ada 5 Pospam dan Posyan (3 Pospam dan 2 Posyan).

15. Polres Way Kanan, ada 2 Pospam dan Posyan (1 Pospam dan 1 Posyan).

16. Polres Lampung Utara, ada 3 Pospam dan Posyan (2 Pospam dan 1 Posyan).

(sur)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *